Ashartanjung's Blog

Hari hari Ramadhan akan tiba. Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang bulam Ramadhan, selamat datang datang bulan yang penuh barokah, bulan penuh magfiroh. Tak lama lagi. Tinggal dua hari lagi. Kemuliaan bulan suci Ramadhan ini amatlah tinggi. Banyak ulama yang berdo’a pada yang kuasa semoga dipanjangkan umurnya, semoga ia disampaikan pada bulan Ramadhan. Selama enam bulan sebelum tibanya Ramadhan ini, seperti itulah do’a seorang ulama. Kini tinggal dua hari lagi. Saya akan pergi mengunjungi makam ayah dan ibuku. Mengunjungi sepasang suami istri yang telah membesarkanku, yang telah menyekolahkanku, yang telah membimbingku hingga mereka berpulang ke Rahmatullah. Memang begitu kebiasaan orang orang di daerah kami. Selalu mengunjungi pekuburan sanak saudaranya dan juga makam orang tuanya pada setiap akan tiba bulan Ramadhan. Itu sudah lama terbiasa di daerahku.
Terkadang kalau tidak ada hari hari khusus seperti ini, memang terkadang kita malas melakukan ziarah ke makam orang tua kita, tapi dengan adanya kebiasaan ini, jadinya kita punya kesibukan tersendiri untuk melihat pemakaman orang tua kita dan yang lainnya. Kita akan seperti mengunjungi orang tua kita selagi mereka hidup. Walaupun yang kita dapati hanya batu nisan indah yang kita beli dengan harga yang amat mahal. Tapi setidaknya kita bisa mengunjungi tempat dimana ia dikuburkan, mungkin itulah kepuasannya. Saya membaca kitab suci disana, dimana semua itu akan menambah pahala ayah dan ibuku. Sebab pahala amalan baik si anak akan diberikan juga pada ayah dan ibu kita oleh Tuhan, tanpa mengurangi pahala kita sedikitpun. Bukan hanya membaca kitab suci yang kita lakukan, tapi kita juga bisa berdo’a pada yang kuasa di sisi batu nisannya. Seolah olah kita sedang bersamanya pada hari hari yang lalu. Seakan mereka ada di samping kita lagi. Tapi acara ziarah ini biasanya hanya berlaku sehari saja. Ada juga yang melakukan lebih, tapi kebanyakan orang hanya melakukan sehari saja. Dalam acara ziarah ini, mungkin besoklah akan saya lakukan. Saya akan pergi bersama keluarga kesana. Semoga Tuhan mengizinkan. Amin.

Pemilik blog ini adalah penulis buku 40 Hari Di Tanah Suci.
Ingin lihat profil penulis: Klik disini
Penulis buku ini juga doyan main internetan.
Bila anda ingin memperoleh uang dari intrenet Klik disini

Hari hari Ramadhan akan tiba. Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang bulam Ramadhan, selamat datang datang bulan yang penuh barokah, bulan penuh magfiroh. Tak lama lagi. Tinggal dua hari lagi. Kemuliaan bulan suci Ramadhan ini amatlah tinggi. Banyak ulama yang berdo’a pada yang kuasa semoga dipanjangkan umurnya, semoga ia disampaikan pada bulan Ramadhan. Selama enam bulan sebelum tibanya Ramadhan ini, seperti itulah do’a seorang ulama. Kini tinggal dua hari lagi. Saya akan pergi mengunjungi makam ayah dan ibuku. Mengunjungi sepasang suami istri yang telah membesarkanku, yang telah menyekolahkanku, yang telah membimbingku hingga mereka berpulang ke Rahmatullah. Memang begitu kebiasaan orang orang di daerah kami. Selalu mengunjungi pekuburan sanak saudaranya dan juga makam orang tuanya pada setiap akan tiba bulan Ramadhan. Itu sudah lama terbiasa di daerahku.
Terkadang kalau tidak ada hari hari khusus seperti ini, memang terkadang kita malas melakukan ziarah ke makam orang tua kita, tapi dengan adanya kebiasaan ini, jadinya kita punya kesibukan tersendiri untuk melihat pemakaman orang tua kita dan yang lainnya. Kita akan seperti mengunjungi orang tua kita selagi mereka hidup. Walaupun yang kita dapati hanya batu nisan indah yang kita beli dengan harga yang amat mahal. Tapi setidaknya kita bisa mengunjungi tempat dimana ia dikuburkan, mungkin itulah kepuasannya. Saya membaca kitab suci disana, dimana semua itu akan menambah pahala ayah dan ibuku. Sebab pahala amalan baik si anak akan diberikan juga pada ayah dan ibu kita oleh Tuhan, tanpa mengurangi pahala kita sedikitpun. Bukan hanya membaca kitab suci yang kita lakukan, tapi kita juga bisa berdo’a pada yang kuasa di sisi batu nisannya. Seolah olah kita sedang bersamanya pada hari hari yang lalu. Seakan mereka ada di samping kita lagi. Tapi acara ziarah ini biasanya hanya berlaku sehari saja. Ada juga yang melakukan lebih, tapi kebanyakan orang hanya melakukan sehari saja. Dalam acara ziarah ini, mungkin besoklah akan saya lakukan. Saya akan pergi bersama keluarga kesana. Semoga Tuhan mengizinkan. Amin.

Pemilik blog ini adalah penulis buku 40 Hari Di Tanah Suci.
Ingin lihat profil penulis: Klik disini
Penulis buku ini juga doyan main internetan.
Bila anda ingin memperoleh uang dari intrenet Klik disini