DEMONSTRASI DAMAI SELENDANG PUTIH

Gejolak karena ketidak puasan akan hasil pemilukada Mandailing Natal mengakibatkan adanya protes dari rivalnya Hidayat Dahlan yang bisa anda temui namanya di situs Jawa Pos. Kekalahan memang amat
menyakitkan. Apalagi kalau yang dikalahkan itu MERASA bahwa dirinya benar.
Saya menuliskan halaman ini karena telah melihat spanduk putih berisikan puluh ribuan atau mungkin ratus ribuan tanda tangan dari penduduk Madina yang mendukung pemenang Pemilukada Madina Hidayat Dahlan.
Ada apa sebenarnya? Apa yang terjadi? Anda bisa baca Jawa Pos disini: http://m.jpnn.com/news.php?id=66448
Itu yang mengakibatkan dipajangnya selendang putih berisi signature dari pendukung pemenang pemilu bupati Madina. Tanda tangan suka rela, tanda tangan yang mengatakan tetap mendukung pemenang Pemilu untuk jadi bupati Mandailing Natal.
Siapa yang benar dalam hal ini? Tentu pengadilanlah yang menentukan. Kalau tentang pendapat saya sebagai blogger Madina, memang dimana mana banyak pendukung Hidayat Dahlan. Dengan mudah masyarakat mengatakan pilihannya pada saya karena saya tidak terikat partai manapun. Bukan hanya itu. Saya juga punya situs polling di Internet pada ketika menjelang pemilukada Mandailing Natal. Memang Hidayat Dahlan tetap sebagai pemenangnya. Jadi wajar saja jika di jadi pemenangnya. Tentang polling yang kucipta, wow banyak komentar gelap telah menghujani halamanku. Entah dari siapa, tapì ada yang berthema bahwa Madina telah terbeli dan saya termasuk dituduh orang yang menjualnya. Saya tidak menyetujui halamannya dan komentar kumasukkan ke tong sampah. Saya cuma seorang penulis. Tapi dengan lantangnya dia menuduh apa saja yang ia ingin tuliskan. Bahkan banyak lagi komentar pedas yang saya terima dan merasa tak perlu untuk menuliskannya.
Siapa dia yang menuduh? Saya hanya temui alamat emailnya. Lagi pula biarkan saja ia berkokok. Semoga yang menang tetap menang, yang benar tetap terlindungi. Hidup keadilan.
Itulah sekilas cerita munculnya kain putih berisi tanda tangan pendukung Hidayat Dahlan. Kain putih berukuran lebar 1 Meter. Dipajangkan ditengah jalan raya. Memanjang horisontal mulai dari Pusat Pasar Lama Panyabungan hingga dekat ke Gedung Serba Guna Sipolu Polu Madina. Kain putih berisi tanda tangan ini menandakan bahwa pendukung Hidayat Dahlan memang sangat banyak di Panyabungan.

2 Tanggapan so far »

  1. 1

    Lagi 2 ketidak puasan salah satu pencalonan pilkada, aneh hari gini masih merebutkan kursi jabatan yang harga tak seberapa? lebih baik rebutin AS yang sudah pasti , Apa tuh AS…….
    ?
    ?
    ?
    ?
    bukan Amerika Serikat
    tapi apa doooooooooo..ng ?
    A M A L – S O L E H

  2. 2

    camera said,

    makasih banyak ilmunya…salam hangat///


Comment RSS · TrackBack URI

Tinggalkan komentar